Selasa, 24 April 2012

Air Terjun Moramo Sultra

Kalau berkunjung ke kota lain itu hal yang paling dicari adalah tempat wisatanya. Sejak merantau ke Kendari, hal yang bisa membuat saya sedikit terhibur disini adalah tempat wisatanya. Ketika pertama kali datang, hal yang saya cari adalah  info tempat wisatanya. Banyak yang bilang tentang Air Terjun Moramo ini, tetapi karean jarak yang cukup jauh dan akses yang tidak mudah dijangkau kendaraan umum maka kesempatan untuk mengunjungi tempat ini selalu tertunda dan tertunda. Dan hanya karena perbincangan sesama teman perantau akhirnya weekend kemarin kami memutuskan untuk ke Moramo.


Lokasi Air terjun Moramo terletak di Desa Sumber Sari Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan sekitar 70km dari pusat Kota Kendari. Air terjun ini berada dalam kawasan hutan Suaka Alam Tanjung Peropa sehingga untuk tiba di lokasi harus berjalan kaki sekitar 1km dari area parkir. Awalnya sempat nekat buat cari angkutan umum untuk kesana, tapi Alhamdulillah teman kantor mau meminjamkan mobilnya kepada kami sehingga kami tidak bersusah payah mencari angkutan kesana, hehehehe... :D
Sesampainya di kawasan tersebut kita langsung disambut pohon yang menjulang tinggi, dan namanya juga mau masuk hutan signal pun tak lagi terjangkau...


Selama perjalanan menuju air terjun, keindahan hutan membuat jalan kaki tidak terasa selain karena adem juga banyak terdapat air terjun mini. Selain suara jangkrik juga gemercik air membuat saya menemukan sesuatu hal yang sudah lama tidak saya rasakan yaitu menyatu dengan alam (maap kalo bahasanya sedikit berlebihan,hehehe). Pokoknya sesuatu yang sangat sulit saya ungkapkan dengan kata-kata,fuuufuuuu... :D




Untuk sampai ke air terjun harus menaiki anak tangga dulu, tidak banyak kok dan tidak melelahkan karena pas sampai di anak tangga terakhir kita langsung disambut suara air terjun dan keindahannya. Kalau saya hitung sih air terjun ini terdapat 10 tingkat, tetapi ada juga yang bilang kalau cuma 7 tingkat. Di lokasi ini juga tersedia rumah-rumah buat beristirahat yang disewakan oleh penduduk sekitar. Dan juga ruang bersih-bersih dan ganti pakaian yang cukup bersih.


Saya yang dak niat buat basah justru malah tidak bisa menahan hasrat saya buat menikmati aliran air yang mengagumkan (aisshh, bahasanya keliatan galau yakk?!hahaha). Tapi airnya cukup bersih dan dingin, brrrrr....

Menurut saya air terjunnya memang keren banget banget banget...hehehe,, terkadang hasil gambar memang dak sebagus sama yang aslinya tapi yang saya liat langsung begitu membuat saya kagum sama ciptaan Tuhan..^_^!.. Jadi kalau sempat main ke kota ini, luangkan waktulah buat berkunjung ke Moramo dan lihat keindahannya... :D

Senin, 23 April 2012

Pantai di Kendari Sulawesi Tenggara

Kali ini saya akan sedikit mengenalkan pantai yang sudah saya jumpai di Kendari Sulawesi Tenggara. Ya Indonesia memang terdiri dari beberapa pulau maka tidak heran kalau laut dan pantai banyak dijumpai di negara kita ini. Sejak kepindahan saya di Kendari, saya terus mencari tempat yang bagus buat dikunjungi setidaknya membuat otak refresh dan penghibur dikala weekend.. (lebayy amattt),hahaha...
 Selama enam bulan terakhir inilah beberapa pantai yang berhasil bisa saya kunjungi (selain Pulau Hari tentunya,hehehe)..

1. Pantai Nambo
Pantai ini termasuk pantai yang menarik dan berpasir putih yang ada di Kendari, letaknya berada 12km selatan Kota Kendari. Tempat ini bisa diakses dengan kendaraan pribadi dan kendaraan umum (walaupun agak susah menemukannya). Tarif masuk Rp. 5.000 per orang, dimana didalamnya sudah terdapat restplace (semacam rumah-rumahan) dan juga beberapa penjual jajanan.




2. Kawasan Wawatu
Kawasan ini sebenarnya tidak menyerupai pantai pada umumnya terletak di Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konsel, pantai ini terletak di kawasan tempat penelitian Perikanan dan Kelautan. Kawasan pantai ini juga bergabung dengan daerah penduduk yang mayoritas nelayan. Sebenarnya tempat ini selain untuk penelitian juga kawasan untuk snorkeling yang alatnya disewakan oleh tempat penelitian tersebut. Kapal yang disewakan seharga Rp. 100.000 bisa mengantarkan kita menyebrang ke pulau seberang, sayangnya saat itu cuma mampir dan tidak sempat untuk snorkeling,... T_T *tetapi foto yang saya dapatkan di area ini bikin saya terkagum-kagum...hehehe



 3.  Pantai Toronipa
Pantai Toronipa adalah pantai yang juga terkenal di Kendari terletak di Kecamatan Soropia Konawe, Kendari Sulawesi Tenggara yang bisa ditempuh selama 40 menit. Desa ini juga sudah dijadikan desa wisata daerah Sultra, pantai dengan pasir putih ini cukup ramai dikunjuni pada saat akhit pekan. Di pantai ini juga sudah tersedia area yang disewakan untuk beristirahat, biaya masuk juga terbilang murah hanya Rp. 5000 per orang. pantai ini banyak ditumbuhi pohon kelapa sehingga sangat adem dan sejuk.... :) Sayang gambarnya gak maksimal karena saat itu cuaca agak sedikit mendung... :D


5. Pantai Batu Gong
Pantai Batu Gong terletak 15 Km disebelah Utara kota Kendari yaitu di Kabupaten Konawe. Akses untuk ke area ini terbilang tidak mudah karena tidak ada angkutan umum yang menuju kesana, selain itu jalan yang dilewati kurang baik alias belum beraspal. Untuk bisa kesini harus punya kendaraan sendiri atau menyewa carteran angukutan umum. Pantai ini tidak jauh berbeda dengan Toronipa, fasilitas yang tersedia juga sudah cukup memadai. Nama Batu Gong berasal dari adanya batu serupa batu karang besar yang jika dipukul bisa menimbulkan batu suara menyerupai Gong.. *mungkin hanya legenda.. :D



Sebenarnya masih ada lagi pantai lainnya yang ada di Kendari cuma belum terdeteksi oleh saya,hehehe.. Yang lainnya mungkin ada di luar Kota Kendari sehingga dak begitu mudah buat saya jangkau, smoga di lain hari ada waktu buat mengunjungi pantai lainnya... Tetapi memang ya, pantai punya kesan tersendiri sehingga hampir semua orang suka mengunjungi pantai termasuk saya... ^_^!!

Kamis, 12 April 2012

Luwuk Kota Berair

Dapat kesempatan berkunjung ke kota dengan julukan kota berair ini menambah pengalaman lagi buat menikmati keindahan kota ini. Dari namanya saja bisa dipastikan kota ini memiliki banyak air, tetapi bukan air banjir maksudnya,hehehe... Di kota ini kita bisa melihat keindahan laut yang luas dengan gradasi warna yang bikin mata terkagum-kagum. Bahkan sejak pesawat akan mendarat, pemandangan pertama yang terlihat di kota ini adalah laut biru yang luas... ^_^!! *Kota ini memang sudah bisa dijangkau dengan pesawat udara*


Dan dalam perjalanan menuju pusat kota pemandangan yang terlihat tidak lepas dari pantai biru yang gradasi warnanya tampak begitu jelas... saya sukaaaaaa....hehehe.. :D


Pantai Kilo Lima adalah pantai yang terkenal di kota ini, kenapa namanya Kilo Lima sayapun tidak menemukan jawabannya.. Mungkin berada di Km.5 dari pusat Kota Luwuk (ini menurut saya loh?!hehehe). Kota ini termasuk kota kecil, mungkin karena hanya berupa salah satu kabupaten yang ada di Sulawesi Tengah. Untuk transportasi juga terbatas, yang ada hanya angkot dan ojek. Angkotnya pun tidak mempunyai jalur khusus, jadi kemana anda ingin pergi cukup katakan tujuannya kalau si sopir mau antar ya naik, kalau dak ya jangan..heheheheh...

Di Kota Luwuk ini yang terkenal juga hanya pantai kilo lima dan salah satu tempat di ketinggian yang hanya buka pada malam hari sehingga bisa melihat kota ini dengan banyak lampu-lampu dari ketinggian. Sayang karena saya tidak berani kesana naik ojek/angkot malam hari maka saya tidak bisa melihat pemandangan itu.

Sore pertama saya ditemani Kak Indah (teman kerja waktu di Malili) namun hari kedua saya berani jalan sendiri dengan angkot dan ojek (kak Indah harus kerja,jadi dak ada yang temani).. Plok..Plok donkz..hehe.. Sore hari saya menghabiskan waktu di Pantai Kilo Lima yang disekitarnya banyak penjual jajanan seperti pisang goreng + sambelnya. Kalau makanan hampir tidak jauh beda dengan Makassar. Di sore hari di pantai ini banyak masyarakat yang menghabiskan waktu dengan berenang di tempat ini.


Di pantai ini bukan spot untuk melihat sunset tetapi bisa melihat sunrise. Karena saya berada di sore hari di pantai ini sehingga yang saya lihat adalah bulan purnama yang muncul dibalik awan.. (kayak puisi saja?!heheh). Dan ketika malam hari disini kita bisa melihat sebagian kota diseberang laut dengan lampu-lampu yang membuat seakan berada di Hongkong (tapi sayangnya hanya Hongkong KW3)fuuufuuuufuu...:D


suasana malam
Oiaa, jika berkunjung ke kota ini dan keyika pulang kalian mengambil penerbangan pagi (jam 06.00) siap-siap saja mencari ojek/angkot yang bisa disewa pagi-pagi ke bandara, karena kalau tidak bisa berabe dan telat ke bandara. Seperti yang saya alami, janjian sama ojek tetapi subuh si ojek tidak datang dan akhirnya hampir nangis nunggu angkutan umum lain, Alhamdulillah dapat walaupun kelegaan baru ada pas di bandara (takut diculik, *lho?!.... :D)heehe
Sampai bandara dan menuju pesawat langsung disambut sunrise dari laut.. What a beautiful sky..hehehe


Yahh, akhirnya pengalaman perjalanan saya menikmati keindahan Indonesia bertambah lagi.. Alhamdulillah bangeettttttt...hehehehhe.. ^_^!!