Selasa, 13 Desember 2011

Tana Toraja (TATOR)

Awalnya buka-buka hardisk dapat foto-foto waktu ke Tana Toraja, yah saya posting aja dehh sapatau ada yang belum pernah kesana..hehehe.. Tana Toraja (Tator) adalah salah satu kabupaten yang ada di Sulawesi Selatan, jaraknya berkisar 315km dari Makassar.

Tator salah satu icon wisata di SulSel, untuk bisa kesini bisa menggunakan kendaraan pribadi, rental atau BUS yang dalam sehari ada 3 kali keberangkatan dan menmpuh waktu 8 jam untuk sampai. Tapi tenang busnya itu yang nyaman banget, ber AC dan lengkap dengan selimut serta bantal (biayanya sekitar Rp. 80.000 - Rp 1200.000 tergantung bus nya).

Patung Lakipadada
 Pas masuk kota Makale di Toraja ketemu sama Patung Lakipadada, yang katanya merupakan orang bangsawan di kota ini. Seorang tokoh masa lalu yang juga dipercaya menjadi mitos lahirnya beberapa kerajaan besar di sulawesi. Di masa lalu, sang tokoh dikisahkan bersedih karena kematian saudara perempuannya. Paranoid dengan kematian, membuatnya merantau untuk mencari mustika berkhasiat hidup abadi. Mustika itu bernama Tang Mate (Tak Pernah Mati).

Toraja terkenal dengan tempat wisata berupa kuburan batu. Karena orang disini masih menjalankan adat dari turun temurun. Kalo ada anggota keluarga yang meninggal maka mereka harus siap membuat acara kematian, sehingga tidak heran jenasah bisa disimpan bertahun-tahun sampai si keluarga mampu membuat acara/pesta adat tersebut. Sayangnya pas kesana lagi dak ada acara adat kematian, padahal acara begituan seru abis dan bahkan banyak turis mancanegara yang datang.
Dalam acara seperti ini mereka menggunakan sistem balas budi, jadi kalau keluarga lain membawakan hewan (tedong/kerbau) yang harganya beragam dan mahal maka ketika yang bersangkutan membuat acara yang sama, yang satu wajib membalas pemberian tersebut. Dan tedong yang dibwa tersebut bukan tedong biasa, ada tedong yang harganya sangat mahal. Jadi rumah yang ada tanduk tedong dipasang itu artinya telah memotong tedong sebanyak jumlah tanduk tersebut.

Untuk tempat wisata sendiri, ada bermacam-macam namun semuanya berupa kuburan batu. Jadi mereka membawa jenasah tersebut ke dalam gua dan menyimpannya didalam sampai jadi tengkorak dan terdapat bagian yang ada sesajian (berupa uang dan rokok) yang merupakan kesukaan si jenasah tersebut.
Kete' Kesu'
kuburan keluarga
Kalau di Kete" Kesu' kita bisa melihat rumah adat Tana Toraja dan juga bangunan adat yang merupakan kuburan atau tempat menyimpan jenazah (seperi foto diatas). Dan juga di bagian atas ada kuburan batu yang hampir sama dengan di Londa.
Nah, kalau di Londa saya dan teman-teman masuk kedalam penyimpanan jenazah yang sudah menjadi tulang dan tengkorak saja. Kami ditemani oleh pemandu yang juga menjelaskan tentang keadaan di dalam.

tengkorak dan yang paling atas itu asli manusia.. :D

sesaji berupa uang dan rokok
peti jenazah baru
Selain kuburan batu, yang unik dari adat disini adalah patung menyerupai manusia yang dibuat seperti replika yang meninggal. Namanya 'Tau-Tau' (arti tau : orang) yang disimpan ditempat khusus disekitar pekuburan batu. Tidak semua orang dibuatkan Tau-Tau hanya yang menandakan mereka-mereka yang telah dimakamkan dengan upacara adat tertinggi di wilayah tersebut.

Tau-Tau
Sebenarnya banyak lagi tempat serupa, cuma karena waktu yang gak banyak, makanya saya dan teman-teman gak bisa mengunjungi semuanya. Tapi tempat yang lain gak jauh berbeda kok dengan kedua tempat diatas. Saat itu kami harus melanjutkan perjalanan ke Kota Polmas yang saat ini sudah menjadi Sulawesi Barat. Untungnya saat itu pake mobil punya teman jadi bisa bebas singgah-singgah kalau ketemu pemandangan yang indah selama perjalanan.

Salah satu kabupaten yang kami lewati yaitu Kab.Enrekang yang terkenal dengan pemandangan Gunung Nona dan Gunung Bambapuang yang katanya dulu merupakan tangga tempat para bidadari turun ke bumi namun karena Dewa marah maka tangga itu terpotong sehingga bidadari gak bisa turun lagi ke bumi.. (kayak dongeng ya, terserah kalian sih mau percaya atau dak?!hehehehe)
Gunung Nona

Lembah Gunung Nona
Yang kepengen ke Toraja gak usah pikir-pikir, InsyaAllah gak akan nyesal kok..hehehe.. Siap-siap saja bagi kantong plastik yang mabuk darat selama perjalanan soalnya pas melewati Enrekang jalannya sudah berbelok-belok tapi pemandangan disekitar bakalan memanjakan mata anda..hehehehe.. :)

1 komentar: