Rabu, 26 Januari 2011

Danau Matano

Danau Matano adalah salah satu danau yang terletak di Sulawesi Selatan selain Danau Tempe. Tetapi danau ini memberikan banyak hal yang menarik untuk dikunjungi. Danau ini terletak di Kota Sorowako Kabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan. Dimana Kota Sorowako adalah lokasi tambang nikel terbesar kedua di dunia milik PT. Inco. Maka dari itu kota ini menjadi kota yang sangat menarik karena beraneka ragam orang yang menempati daerah tersebut tidak terkecuali orang asing/mancanegara.

Mungkin danau ini tidak begitu terkenal seperti Danau Toba yang ada di Sumatera, tetapi perlu diketahui bahwa danau ini adalah danau terdalam se Asia Tenggara dan terdalam ke delapan di dunia (sumber : WWF). Danau ini memiliki kedalaman sejauh 600 meter (1.969 kaki), 382 meter di antaranya di atas permukaan laut. Di dalam danau ini, kita akan mendapati beberapa tempat dengan batu-batuan dan bebarapa jenis ikan endemik yang hanya didapat di daerah ini . Yang konon katanya bebatuan tersebut muncul akibat letusan gunung vulkanik, namun belum ada penelitian lanjut tentang hal ini.

    
Danau Matano sendiri terbentuk dari bebarapa sumber mata air, maka dari itu diberi nama Matano (Matano adalah salah satu desa disekitar danau yang konon mata airnya tidak pernah kering dan terus mengalirkan air ke danau). Danau ini memiliki air yang sangat jernih dan bening seperti kaca, sehingga kita bisa melihat bebatuan yang berada di kedalaman tertentu. karena terdapat beberapa desa disekitarnya, maka tak jarang kita menemui perahu katinting (Katinting adalah perahu ukuran kecil). Tetapi jika hanya ingin berwisata dan berkeliling danau, bisa menggunakan rafting yang disewakan di sekitar danau.

 

Biasanya warga sekitar, ataupun masyarakat dari daerah lain yang menyempatkan datang ke tempat ini bisa melakukan aktivitas di air seperti renang, diving, snorkling ataupun bermain kayak. Danau ini juga tergabung dari beberapa danau kecil yang ada. Karena dikelilingi oleh gunung, maka mungkin jika kita bisa menjumpai gua yang ada disekitar danau. Apabila air sedang surut maka gua tersebut akan terlihat lebih jelas.

  


Nah, bebarapa foto yang sempat diambil sama teman saya sewaktu kami rafting di Danau Matano, benar-benar menakjubkan. Saya malah berenang sampai lupa waktu, benar benar pengalaman yang menyenangkan.

Saat berkunjung ke gua, kami bertemu dengan tim diving yang lagi diving di sekitar gua tersebut. Teman saya punya kamera yang bisa dipake dalam air, yah ngambil foto mereka deh yang lagi seru-seruan didasar danau. Tapi ini cuma disekitar pinggiran danau soalnya kalau ditengah danau dalamnya tak terjangkau deh.. :)

Sangat beruntung pernah bekerja di Malili, jadi punya kesempatan juga untuk melihat keindahan Danau Matano. Kalu berencana kesini, kalian dak bakalan nyesal. Dari Makassar hanya 13 jam naik bus dengan ongkos Rp 150.000, tapi kalo mau naik pesawat juga boleh tapi ongkosnya jauh lebih mahal yaitu sekitar Rp. 1.200.000,-.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar